Kapal Tongkang di Pantai Kartini Bukan Kapal PLTU Tanjung Jati B

Sebuah kapal tongkang tanpa muatan kandar diperairan Jepara tepatnya disekitar objek wisata Pantai Kartini menjadi perhatian pengunjung pantai dan warga sekitar. Sebuah sumber menyatakan bahwa kapal tongkang tersebut merupakan kapal yang biasa beroperasi di PLTU Tanjung Jati B yang karena gelombang tinggi dan angin kencang mereka berlindung menyelamatkan diri di sekitar Pulau Panjang.

Kamipun menggali informasi apakah benar kapal tongkang tersebut kapal tongkang PLTU Tanjung Jati B. Akhinya kami menemukan sumber yang terpercaya yang membuktikan bahwa kapal tongkang tersebut bukanlah kapal tongkang PLTU Tanjung Jati B.

Dalam artikel muriapos.com disebutkan bahwa Danramil 01/Jepara Kapten Chb Edi Susanto menerima laporan adanya kapal tongkang yang kandas, tanpa butuh waktu lama Edi Susanto memerintahkan salah satu anggota Babinsa desa Bulu untuk mengecek informasi adanya kapal tongkang tanpa muatan itu. Sesampai dilokasi Babinsa mendapat keterangan dari seorang nelayan Bapak M. Solihin (51) yang kebetulan berada di lokasi Pantai mengatakan bahwa tongkang tersebut sudah terdampar di pantai sejak perayaan malam tahun baru kemarin, 1/1/2020.

Dengan keterangan yang didapat belum menunjukan hasil Babinsa mendatangi Kantor Syahbandar yang berada di Kelurahan Ujung Batu, sesampainya dikantor Babinsa menenmui Bapak Arif Budianto (41), yang merupakan pegawai staf kantor Syahbandar. Dari hasil keterangan yang dikatakan Bapak Arif Budianto bahwa Kapal tongkang tersebut milik PT Avrindo Pratama Surabaya, yang berangkat dari Samarinda menuju Tegal. Ditengah perjalan terjadi cuaca buruk serta dorongan angin yang sangat kuat sehingga Kapal Tugboat (Kapal Pendorong tongkang) kehilangan kendali dan menyebabkan kerusakan mesin sehingga kapal hilang kendali yang menyebabkan terdamparnya kapal tongkang tersebut.

Sementara Kapal Tugboat (Kapal Pendorong Tongkang) saat ini bersandar di pantai pulau panjang bersama Nahkoda Bapak Mugianto dan 7 Orang Abk, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.(Pendim0719/Jepara).

Share this post